Monday 8 January 2024

Quiz 2 Oleh Azzahratul Jannah

 Soal:
  1. Apa saja konsep dasar dalam simulasi, dan mengapa pendekatan tabel simulasi dihadapi masalah ketergantungan antar entitas? 
  2. Mengapa keacakan sering digunakan dalam simulasi, dan bagaimana keacakan dapat meningkatkan realisme dan menggambarkan ketidakpastian? 
  3. Berikan dua contoh penggunaan keacakan dalam simulasi, dan jelaskan mengapa keacakan diterapkan dalam situasi tersebut. 
  4. Apa perbedaan antara bilangan acak yang terdistribusi secara uniform dalam interval dan digit acak yang terdistribusi secara uniform pada himpunan? Jelaskan sulitnya menciptakan bilangan acak yang sebenarnya. 
  5. Bagaimana keacakan diimplementasikan dalam simulasi cuaca, dan berikan contoh dampaknya pada simulasi penerbangan.
  6. Apa langkah-langkah dalam proses pemodelan, seperti yang dijelaskan oleh Sterman (2000)
  7. Mengapa tahap perbaikan model berdasarkan parameter yang ada menjadi penting dalam pemodelan sistem dinamik?
  8. Mengapa perancangan kebijakan mempertimbangkan tingkat ketidakpastian dan keterkaitan antar kebijakan?
  9. Mengapa pengujian model melalui pembandingan, kehandalan, dan uji sensitivitas penting dalam proses pemodelan?
  10. Apa saja tahapan-tahapan dalam pemodelan sistem, seperti yang dijelaskan pada bagian akhir teks?
  11. Apa yang dimaksud dengan evaluasi kebijakan dalam konteks sistem dinamik?
  12. Apa definisi simulasi dalam konteks sistem dinamik menurut Eriyatno 1998?
  13. Apa peran Stella dalam penelitian yang menggunakan model sistem dinamis untuk simulasi?
  14. Apa keuntungan penggunaan perangkat pemodelan sistem dinamis yang dilengkapi dengan tampilan yang mudah dimengerti?
  15.  Apa fungsi perangkat lunak dalam simulasi sistem dinamik?
  16. Apa saja beberapa software program komputer yang digunakan untuk melakukan simulasi dengan bahasa pemrograman dalam konteks sistem dinamik?
  17. Bagaimana analisis model sistem dinamis menggunakan simulasi sebagai teknik penunjang keputusan?
  18. Apa konsep sentral dalam teori sistem dinamik yang diwakili oleh Stock Flow Diagram
  19. Mengapa Stock Flow Diagram dianggap sebagai konsep sentral dalam teori sistem dinamik?
  20. Apa peran stock dalam Stock Flow Diagram?
Jawab:
  1. Konsep dasar dalam simulasi melibatkan menetapkan karakteristik data masukan, konstruksi tabel simulasi, pembangkitan variabel acak berdasarkan model masukan, menghitung nilai respon, dan menganalisis hasil. Pendekatan tabel simulasi dihadapi masalah ketergantungan yang kompleks antar entitas karena tidak mampu mengatasi hubungan yang kompleks antar entitas dalam suatu sistem.
  2. Keacakan sering digunakan dalam simulasi untuk memperkenalkan ketidakpastian atau variasi dalam hasil, meningkatkan realisme, dan menggambarkan ketidakpastian alami dalam kehidupan nyata. Bilangan acak dapat terdistribusi secara uniform dalam interval atau pada himpunan digit. Bilangan acak sebenarnya sulit dibuat, dan pendekatan umum termasuk bilangan acak pseudo (pseudo-random numbers) dan pembangkitan dari tabel digit acak.
  3. Simulasi Cuaca: Keacakan digunakan untuk mengatur suhu, kelembaban, dan arah angin secara acak. Simulasi Perilaku Pelanggan: Keacakan dapat mensimulasikan harga, preferensi produk, atau keputusan pembelian pelanggan.
  4. Bilangan acak yang terdistribusi secara uniform dalam interval memiliki nilai yang terdistribusi secara merata dalam rentang tertentu. Digit acak yang terdistribusi secara uniform pada himpunan berarti setiap digit memiliki probabilitas yang sama untuk muncul. Menciptakan bilangan acak yang sebenarnya sangat sulit karena sifat ketidakdugaan yang diinginkan.
  5. Keacakan diimplementasikan dalam simulasi cuaca dengan mengatur faktor seperti kecepatan dan arah angin secara acak. Dampaknya pada penerbangan adalah memengaruhi perilaku pesawat terbang, menambah elemen ketidakpastian seperti dalam kondisi cuaca sebenarnya.
  6. Proses pemodelan melibatkan:
    Perumusan masalah dan pemilihan batas dunia nyata
    Formulasi hipotesis dinamis
    Formulasi model simulasi
    Pengujian melalui pembandingan, kehandalan, dan uji sensitivitas
    Evaluasi dan perancangan kebijakan berdasarkan skenario hasil simulasi.
  7. Tahap perbaikan model berdasarkan parameter yang ada penting untuk memastikan bahwa model mencerminkan secara akurat dinamika sistem dan respons terhadap berbagai kondisi, sehingga dapat digunakan sebagai alat analisis kebijakan yang efektif.
  8. Perancangan kebijakan mempertimbangkan tingkat ketidakpastian untuk memahami dampak yang mungkin terjadi dalam skenario yang berbeda. Keterkaitan antar kebijakan dipertimbangkan agar kebijakan dapat bekerja bersinergi.
  9. Pengujian model melalui pembandingan, kehandalan, dan uji sensitivitas penting untuk memastikan bahwa model memberikan hasil yang akurat, dapat diandalkan, dan responsif terhadap perubahan parameter atau kondisi.
  10. Tahapan-tahapan pemodelan melibatkan:
    Mendefinisikan masalah dan tujuan model
    Menentukan variabel tujuan dan kontrol
    Menguji model
    Menjalankan model dengan mengganti parameter ekstrim
    Membandingkan hasil dengan data eksperimen
    Perbaiki model berdasarkan parameter yang ada.
  11. Evaluasi kebijakan dalam sistem dinamik melibatkan penilaian dan perancangan kebijakan berdasarkan skenario yang diuji dari hasil simulasi. Ini mempertimbangkan analisis dampak, kehandalan model, dan keterkaitan antar kebijakan untuk mencapai sinergi.
  12. Simulasi dalam konteks sistem dinamik adalah aktivitas di mana pengkaji dapat menarik kesimpulan tentang perilaku suatu sistem melalui penelaahan perilaku model yang selaras, di mana hubungan sebab akibatnya sama dengan atau seperti yang ada pada sistem sebenarnya.
  13. Analisis model sistem dinamis menggunakan simulasi sebagai teknik penunjang keputusan memungkinkan pemodel untuk membuat kesimpulan yang ekonomis dan tepat dalam pemecahan masalah bisnis yang melibatkan perhitungan rumit dan data yang banyak.
  14. Beberapa software program komputer yang digunakan untuk simulasi dalam konteks sistem dinamik antara lain Dynamo, AutoMod II, ProModel, Simfactory II.5, Witness, XCELL+, Powersim, dan Stella.
  15. Fungsi perangkat lunak dalam simulasi sistem dinamik adalah sebagai alat bantu yang memudahkan pemodel dalam menerjemahkan bahasa causal loop diagram ke dalam stock flow diagram.
  16. Keuntungan penggunaan perangkat pemodelan sistem dinamis dengan tampilan yang mudah dimengerti adalah memudahkan pemodel, termasuk bagi mereka yang tidak mengerti secara teknis, dalam memahami dan menggunakan model tersebut.
  17. tella berperan sebagai perangkat lunak yang dibuat atas dasar model sistem dinamis dalam melakukan simulasi dalam konteks penelitian.
  18. Konsep sentral dalam teori sistem dinamik yang diwakili oleh Stock Flow Diagram adalah akumulasi atas pengumpulan dan karakteristik keadaan sistem, yang digabungkan dengan rate atau flow sebagai aliran informasi.
  19. Stock dalam Stock Flow Diagram adalah akumulasi atas pengumpulan dan karakteristik keadaan sistem, menjadi sumber ketidakseimbangan dinamis dalam sistem saat digabungkan dengan rate atau flow sebagai aliran informasi.
  20. Stock Flow Diagram dianggap sebagai konsep sentral dalam teori sistem dinamik karena memvisualisasikan akumulasi keadaan sistem dan aliran informasi, yang menjadi dasar untuk pengambilan keputusan dalam sistem yang dinamis

Quiz ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id

No comments:

Post a Comment