Monday, 20 November 2023
Monday, 6 November 2023
QUIZ 1 Oleh Azzahratul Jannah
1. Apa yang dimaksud dengan simulasi dalam konteks keilmuan?
a. Teknik menggandakan objek nyata
b. Proses matematik yang rumit
c. Menyusun asumsi tanpa model
d. Evaluasi sistem persenjataan militer
e. Solusi analitik
Jawaban: a. Teknik menggandakan objek nyata
2. Mengapa asumsi-asumsi dalam simulasi biasanya berbentuk hubungan matematik atau logika?
a. Untuk mengabstraksi sistem nyata
b. Untuk membuat simulasi lebih rumit
c. Agar tidak memerlukan data
d. Agar model tidak perlu dievaluasi
e. Untuk memilih solusi analitik
Jawaban: a. Untuk mengabstraksi sistem nyata
3. Apa yang dimaksud dengan "solusi analitik" dalam simulasi?
a. Hasil dari model yang rumit
b. Penggunaan komputer dalam evaluasi
c. Model matematik yang sederhana
d. Evaluasi karakteristik yang benar
e. Metode penggandaan objek nyata
Jawaban: c. Model matematik yang sederhana
4. Kapan simulasi digunakan untuk mempelajari model-model realistik yang terlalu kompleks untuk dievaluasi secara analitik?
a. Ketika model memiliki asumsi matematik yang sederhana
b. Saat sistem nyata tidak kompleks
c. Saat sistem persenjataan militer terlibat
d. Ketika hubungan model cukup simpel
e. Ketika hubungan model terlalu kompleks
Jawaban: e. Ketika hubungan model terlalu kompleks
5. Manakah dari berikut yang BUKAN termasuk dalam lingkup aplikasi simulasi?
a. Perancangan sistem manufaktur
b. Evaluasi sistem persenjataan militer
c. Penentuan persyaratan hardware dan software untuk sistem komputer
d. Analisis sistem keuangan pada transportasi
e. Evaluasi rancangan pada organisasi jasa
Jawaban: d. Analisis sistem keuangan pada transportasi
6. Apa yang dimaksud dengan validasi model?
a. Menggunakan model untuk eksperimen langsung
b. Membangun model konseptual
c. Verifikasi dan validasi model
d. Mengevaluasi alternatif model
e. Mengumpulkan data untuk model
Jawaban: c. Verifikasi dan validasi model
7. Apa tipe model yang mencakup model rumah atau model jembatan?
a. Model fisik
b. Model matematis (symbolik)
c. Model konseptual
d. Model eksperimen
e. Model kompleks
Jawaban: a. Model fisik
8. Apa yang menjadi langkah pertama dalam proses iteratif pembuatan simulasi?
a. Penerjemahan model operasional
b. Observasi sistem riil dan pengumpulan data
c. Konstruksi model konseptual
d. Evaluasi alternatif model
e. Verifikasi model
Jawaban: b. Observasi sistem riil dan pengumpulan data
9. Apa yang harus ditetapkan dalam suatu model yang akan digunakan?
a. Seluruh atribut yang relevan
b. Seluruh informasi yang ada
c. Sifat sistem yang kompleks
d. Model matematis yang rumit
e. Keseluruhan sejarah sistem
Jawaban: a. Seluruh atribut yang relevan
10. Apa yang menjadi langkah terakhir dalam proses iteratif pembuatan simulasi?
a. Konstruksi model konseptual
b. Penerjemahan model operasional
c. Observasi sistem riil dan pengumpulan data
d. Evaluasi alternatif model
e. Verifikasi model
Jawaban: b. Penerjemahan model operasional
11. Apa yang dimaksud dengan sistem peristiwa diskrit?
a. Sistem dengan variabel berubah secara kontinyu
b. Sistem dengan perubahan waktu yang instan
c. Sistem tanpa model
d. Sistem dengan model stokastik
e. Sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan
Jawaban: b. Sistem dengan perubahan waktu yang instan
12. Apa yang dimaksud dengan verifikasi dalam simulasi?
a. Memastikan model diprogram dengan benar
b. Membandingkan model dengan sistem riil
c. Menentukan batas antara sistem dan lingkungan
d. Melakukan simulasi statis
e. Mengevaluasi perubahan lingkungan
Jawaban: a. Memastikan model diprogram dengan benar
13. Apa yang dimaksud dengan validasi dalam simulasi?
a. Proses interatif pembandingan model dengan sistem riil
b. Representasi sistem pada waktu tertentu
c. Model yang tidak memiliki komponen probabilistik
d. Model statis yang tidak memperhatikan waktu
e. Mengevaluasi sifat lingkungan
Jawaban: a. Proses interatif pembandingan model dengan sistem riil
14. Model yang mewakili sistem dalam perubahannya terhadap waktu disebut sebagai?
a. Model diskrit
b. Model statis
c. Model deterministik
d. Model kontinyu
e. Model monte carlo
Jawaban: d. Model kontinyu
15. Apa yang dimaksud dengan atribut dalam konteks sistem?
a. Jumlah entitas dalam sistem
b. Sifat dari suatu entitas
c. Periode waktu tertentu
d. Sistem yang berubah secara diskrit
e. Model stokastik
Jawaban: b. Sifat dari suatu entitas
16. Apa yang dimaksud dengan "jebakan" dalam konteks penggunaan simulasi?
a. Keadaan yang tidak terduga selama simulasi
b. Kesalahan dalam pembangkitan bilangan acak
c. Kondisi error dalam software simulasi
d. Kesalahan dalam merumuskan masalah
e. Penyebab kegagalan dalam studi simulasi
Jawaban: e. Penyebab kegagalan dalam studi simulasi
17. Fitur-fitur software simulasi yang dibutuhkan termasuk semua kecuali:
a. Membangkitkan bilangan random dari distribusi probabilitas
b. Menentukan event berikutnya dari daftar event
c. Mengumpulkan dan menganalisa data
d. Merancang eksperimen
e. Menambah atau menghapus record pada list
Jawaban: d. Merancang eksperimen
18. Apa yang dimaksud dengan simulasi statis dalam konteks model?
a. Model yang berfokus pada waktu
b. Model dengan perubahan waktu yang instan
c. Model dengan variabel-variabel acak
d. Model yang merepresentasikan sistem pada waktu tertentu
e. Model yang mengandung model monte carlo
Jawaban: d. Model yang merepresentasikan sistem pada waktu tertentu
19. Apa langkah pertama dalam studi simulasi ketika merumuskan masalah?
a. Konseptualisasi model
b. Penerjemahan model
c. Formulasi masalah
d. Verifikasi model
e. Validasi model
Jawaban: c. Formulasi masalah
20. Apa kelebihan utama dari penggunaan simulasi dalam studi sistem riil?
a. Model simulasi seringkali lebih murah
b. Simulasi memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi eksperimen
c. Simulasi memungkinkan estimasi yang akurat
d. Simulasi memungkinkan evaluasi model secara analitik
e. Simulasi memerlukan waktu yang singkat untuk pengembangan
Jawaban: b. Simulasi memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi eksperimen
21. Apa yang dimaksud dengan "Clock simulasi" dalam konteks sistem antrian?
a. Distribusi probabilitas waktu pelayanan
b. Jumlah pelanggan yang datang ke bank
c. Urutan layanan pelanggan
d. Distribusi probabilitas waktu antara kedatangan
e. Trace waktu simulasi
Jawaban: e. Trace waktu simulasi
22. Apa yang dimaksud dengan "keadaan" dalam konteks aliran sistem antrian?
a. Urutan layanan pelanggan
b. Distribusi probabilitas waktu pelayanan
c. Jumlah pelanggan yang datang ke bank
d. Status dari pelayan
e. Distribusi probabilitas waktu antara kedatangan
Jawaban: d. Status dari pelayan
23. Apa yang dimaksud dengan "Displin antrian" dalam konteks sistem antrian?
a. Distribusi eksponensial
b. Urutan layanan pelanggan
c. Kapasitas sistem
d. Distribusi probabilitas waktu antara kedatangan
e. Urutan layanan, misalnya FIFO
Jawaban: e. Urutan layanan, misalnya FIFO
24. Apa yang dimaksud dengan mekanisme pelayanan dalam sistem antrian?
a. Distribusi eksponensial
b. Urutan layanan pelanggan
c. Kapasitas sistem
d. Distribusi probabilitas waktu antara kedatangan
e. Distribusi probabilitas waktu pelayanan
Jawaban: e. Distribusi probabilitas waktu pelayanan
25. Apa yang dimaksud dengan pemanggilan populasi dalam konteks sistem antrian?
a. Jumlah pelanggan yang datang ke bank
b. Distribusi probabilitas waktu kedatangan pelanggan
c. Jumlah pelanggan yang dilayani oleh teller
d. Kapasitas maksimum sistem antrian
e. Urutan layanan pelanggan
Jawaban: a. Jumlah pelanggan yang datang ke bank
QUIZ ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id
Monday, 30 October 2023
Langkah Dasar Dan Contoh Simulasi Antrian Oleh Azzahratul Jannah
Antrian merupakan salah satu topik yang banyak dikaji dalam ilmu riset operasi. Simulasi antrian biasanya dilakukan untuk mengetahui bagaimana sistem melayani objek yang masuk dalam antrian dan memprediksi bagaimana kinerja sistem tersebut dalam berbagai skenario.
Langkah-Langkah Dasar Simulasi:
- Menetapkan karakteristik masukan (biasanya dimodelkan sebagai distribusi probabilitas)
- Menkonstruksi tabel simulasi(spesifikasi masalah, biasanya terdiri dari sekumpulan masukan dan lebih dari satu respon, pengulangan)
- Membangkitkan nilai secara berulanag untuk setiap masukan dan mengevaluasi fungsi.
- Pemanggilan populasi (Calling population): Biasa tidak terbatas: jika sebuah unit keluar, tidak ada perubahan pada laju ketibaan/kedatangan.
- Kedatangan/ketibaan: terjadi secara acak.
- Mekanisme pelayanan: Sebuah unit akan dilayani dalam panjang waktu yang acak berdasarkan suatu distribusi probabilitas.
- Kapasitas sistem: tidak ada batasan
- Displin antrian – Urutan layanan, misal, FIFO.
- Kedatangan dan pelayanan didefinisikan melalui distribusi probabilitas waktu antara kedatangan dan distribusi waktu pelayanan.
- Laju pelayanan vs. laju kedatangan: tidak stabil atau ekplosif.
- Keadaan: jumlah unit dalam sistem dan status dari pelayan.
- Peristiwa: Stimulan yang menyebabkan keadaan sistem berubah.
- Clock simulasi: Trace waktu simulasi.
- Mengapa penting untuk menerjemahkan model operasional ke bentuk yang dikenal oleh komputer?
- Mengapa seseorang mungkin memerlukan simulasi? Sebutkan tiga alasan!
- Bagaimana Anda mendefinisikan model berdasarkan materi yang diberikan?
- Apa yang dimaksud dengan simulasi?
- Apa yang dimaksud dengan sistem dalam konteks simulasi?
- Bagaimana asumsi-asumsi membantu dalam proses simulasi?
- Apa yang dimaksud dengan solusi analitik?
- Mengapa terkadang perlu menggunakan simulasi meskipun ada metode analitik?
- Sebutkan dua contoh dari komponen sistem!
- Apa perbedaan antara model simulasi statik dan dinamik?
- Apa tujuan dari verifikasi model dalam simulasi?
- Apa beda antara verifikasi dan validasi dalam konteks simulasi?
- Apa perbedaan antara verifikasi dan validasi dalam konteks simulasi?
- Sebutkan dua kelebihan dari simulasi berdasarkan materi yang diberikan!
- Mengapa model simulasi stokastik hanya menghasilkan estimasi dari karakteristik sistem yang sebenarnya?
- Apa salah satu fitur yang dibutuhkan dari software simulasi berdasarkan materi yang diberikan?
- Apa yang dimaksud dengan antrian dalam ilmu riset operasi?
- Sebutkan dua komponen utama dalam sistem antrian!
- Sebutkan satu kegunaan dari tabel dalam simulasi antrian!
- Dalam konteks simulasi, apa yang dimaksud dengan "laju pelayanan vs. laju kedatangan"?
- Penting untuk menerjemahkan model operasional ke bentuk yang dikenal oleh komputer agar model tersebut dapat disimulasikan dan dianalisis dengan perangkat lunak khusus, memungkinkan analisis mendalam dan prediksi yang akurat mengenai perilaku sistem.
- Tiga alasan untuk memerlukan simulasi antara lain: mempelajari interaksi internal (sub)-sistem yang kompleks, eksperimen desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan, dan visualisasi operasi melalui animasi.
- Model adalah representasi sederhana dari sebuah sistem, proses, atau teori, dan bukan sistem itu sendiri.
- Simulasi adalah peniruan operasi, menurut waktu, sebuah proses atau sistem dunia nyata. Ini dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan komputer.
- Sistem merujuk pada proses atau fasilitas di dunia nyata yang dianalisis atau ditiru dalam simulasi untuk membuat asumsi tentang bagaimana sistem tersebut bekerja.
- Asumsi-asumsi, yang biasanya berbentuk hubungan matematik atau logika, membentuk model yang digunakan untuk mendapatkan pemahaman tentang perilaku hubungan dari sistem yang disimulasikan.
- Solusi analitik merujuk pada pendekatan yang menggunakan metode matematik, seperti aljabar, kalkulus, atau teori probabilitas, untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai suatu permasalahan tertentu dari model.
- Untuk model-model realistik yang terlalu kompleks untuk dievaluasi secara analitik, simulasi diperlukan karena memungkinkan evaluasi model numerik dengan komputer.
- Dua contoh komponen sistem adalah entitas, yang merupakan obyek dalam sistem seperti customers pada suatu bank, dan aktivitas, yang merepresentasikan suatu periode waktu dengan lama tertentu.
- Model simulasi statik adalah representasi sistem pada waktu tertentu tanpa peran waktu, sedangkan model dinamik merepresentasikan sistem dalam perubahannya terhadap waktu.
- Tujuan verifikasi adalah untuk memastikan bahwa model yang dibuat adalah model yang benar dan diprogram dengan benar, termasuk input parameters dan struktur logisnya.
- Verifikasi berkaitan dengan kebenaran pembuatan model: "Apakah kita membangun model yang benar?", sedangkan validasi berkaitan dengan akurasi representasi model terhadap sistem riil: "Apakah model merupakan representasi akurat dari sistem riil?"
- Verifikasi berkaitan dengan pengecekan apakah program bekerja dengan baik, sedangkan validasi memeriksa apakah sistem merepresentasikan sistem riil secara akurat.
- Dua kelebihan dari simulasi adalah kemampuannya untuk mengestimasi kinerja sistem yang ada dengan kondisi operasi yang berbeda dan memungkinkan perbandingan rancangan-rancangan sistem alternatif untuk mendapatkan yang terbaik.
- Karena model simulasi stokastik memiliki elemen-elemen acak yang membuat hasil dari setiap percobaan bersifat kira-kira dan bukan hasil pasti.
- Salah satu fiturnya adalah kemampuan untuk membangkitkan bilangan random dari distribusi probabilitas U(0,1).
- Antrian adalah topik dalam ilmu riset operasi yang mengkaji bagaimana sistem melayani objek yang masuk dalam antrian dan memprediksi bagaimana kinerja sistem tersebut dalam berbagai skenario.
- Kedatangan/ketibaan dan mekanisme pelayanan.
- Tabel digunakan untuk menetapkan spesifikasi masalah, yang biasanya terdiri dari sekumpulan masukan dan lebih dari satu respon.
- Ini mengacu pada perbandingan antara seberapa cepat unit diberi pelayanan dengan seberapa cepat unit-unit tersebut datang atau memasuki sistem.
Monday, 23 October 2023
STUDI SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM Oleh Azzahratul Jannah
Langkah-langkah Studi Simulasi
- Formulasi masalah : mengidentifikasikan maslah yang akan diselesaikan, mendeskripsikan operasi sistim dalam term-term obyek dan aktivitas dalam suatau layout, mengidentifikasi sistem dalam term-term variabel input (eksogen) dan output (endogen), mengkatagorikan variabel input sebagi decision (controllable) dan parameters (uncontrollable), mendefinisikan pengukuran kinerja sistim (sebagai fungsi dari variabel endogen) dan fungsi obyek (kombinasi beberapa pengukuran), mengembangkan struktur model awal (preliminary), mengembangkan struktur mode lebih rinci yang menidentkasi seluruh obyek berikut atribut dan interface-nya.
- Penetapan tujuan dan rencana proyek: pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah.
- Konseptualisasi model: membangun model yang masuk akal, membangun model yang masuk akal, memahami sistem dan konstruksi model
- Pengumpulan data: mengumpulkan data yang diperlukan untuk merun simulasi (seperti laju ketibaan, proses ketibaan, displin layanan, laju pelayanan dsb.).
- Penerjemahan Model: konversi model suatu bahas pemrograman.
- Verifikasi: Verifikasi model melalui pengecekan apakah program bekerja dengan baik.
- Validasi: Check apakah sistim merepresentasi sistim riil secara akurat.
- Desain Eksperimen: Berapa banyak runs? Untuk berapa lama? Jenis variasi masukannya seperti apa ?
- Produksi runs dan analisis: running aktual simulasi, mengumpulkan dan menganalisis keluaran.
- Jalankan lagi (More runs) ?: mengulangi eksperiemn jika perlu.
- Dokumentasi dan pelaporan: dokumen dan laporan hasil
- Implementasi: Terapkan pada sekala dunia nyata.
- Sebagian besar sistem riil dengan elemen-elemen stokastik tidak dapat dideskripsikan secara akurat dengan model matematik yang dievaluasi secara analitik. Dengan demikian simulasi seringkali merupakan satusatunya cara.
- Simulasi memungkinkan estimasi kinerja sistem yang ada dengan beberapa kondisi operasi yang berbeda.
- Rancangan-rancangan sistem alternatif yang dianjurkan dapat dibandingkan via simulasi untuk mendapatkan yang terbaik.
- Pada simulasi bisa dipertahankan kontrol yang lebih baik terhadap kondisi eksperimen.
- Simulasi memungkinkan studi sistem dengan kerangka waktu lama dalam waktu yang lebih singkat, atau mempelajari cara kerja rinci dalam waktu yang diperpanjang.
- Setiap langkah percobaan model simulasi stokastik hanya menghasilkan estimasi dari karakteristik sistem yang sebenarnya untuk parameter input tertentu. Model analitik lebih valid.
- Model simulasi seringkali mahal dan makan waktu lama untuk dikembangkan.
- Output dalam jumlah besar yang dihasilkan dari simulasi biasanya tampak meyakinkan, padahal belum tentu modelnya valid.
- Gagal mengidentifikasi tujuan secara jelas
- Desain dan analisis eksperimen simulasi tidak memadai
- Pendidikan dan pelatihan yang tidak memadai
- Membangkitkan bilangan random dari distribusi probabilitas U(0,1).
- Membangkitkan nilai-nilai random dari distribusi probabilitas tertentu, mis. eksponensial.
- Memajukan waktu simulasi.
- Menentukan event berikutnya dari daftar event dan memberikan kontrol ke blok kode yang benar.
- Menambah atau menghapus record pada list.
- Mengumpulkan dan menganalisa data.
- Melaporkan hasil.
- Mendeteksi kondisi error.
- Siapa yang mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan satu kesatuan yang aktif dan berinteraksi?
- Apa maksud dari objektivitas pembelajaran dalam konteks sistem?
- Bagaimana sistem dapat didefinisikan dalam konteks perbankan?
- Apa yang dimaksud dengan "boundary" dalam pemodelan sistem?
- Sebutkan empat komponen dari sebuah sistem.
- Apa perbedaan utama antara Sistem Diskrit dan Sistem Kontinyu?
- Bagaimana Model Simulasi Statik merepresentasikan sistem?
- Apa yang membedakan Model Simulasi Deterministik dari Model Stokastik?
- Dalam simulasi sistem peristiwa diskrit, apa yang dimaksud dengan metode numerik?
- Apa tujuan dari Verifikasi dalam studi simulasi?
- Schmidt dan Taylor.
- Objektivitas pembelajaran mengacu pada tujuan atau sasaran spesifik yang menjadi fokus saat mempelajari atau menganalisis sistem.
- Dalam konteks perbankan, sistem dapat didefinisikan sebagai bagian yang konsisten dari bank untuk teller dan penantian nasabah yang akan dilayani.
- "Boundary" adalah batas yang memisahkan antara sistem dengan lingkungannya.
- Entitas, Atribut, Aktivitas, dan Keadaan sistem.
- Sistem Diskrit berubah pada titik waktu yang diskrit, sedangkan Sistem Kontinyu berubah secara kontinu seiring berjalannya waktu.
- Model Simulasi Statik merepresentasikan sistem pada waktu tertentu tanpa peran waktu.
- Model Simulasi Deterministik tidak memiliki komponen probabilistik (random), sedangkan Model Stokastik memiliki komponen input random.
- Metode numerik adalah prosedur komputasional yang bersifat aproksimasi.
- Tujuan Verifikasi adalah memastikan model telah dibangun dengan benar.
Monday, 16 October 2023
HUBUNGAN SIMULASI DAN PEMODELAN DALAM SEBUAH SISTEM oleh Azzahratul Jannah
Definisi Sistem
Sistem didefinsikan sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok pikiran. (definisi ini diajukan oleh Schmidt dan Taylor (1970)). Praktisnya apa yang diartikan sebagai sistem tergantung pada objektivitas pembelajaran tertentu. Kumpulan kesatuan berisi sistem pembelajaran mungkin hanya sekelompok kecil pada keseluruhan sistem yang satu dengan sistem lainnya. Secara sederhana Sistim dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek yang dihubungkan satu sama lain melalui beberapa interaksi reguler atau secara bebas untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh: Jika seseorang ingin mempelajari sebuah bank, untuk menentukan jumlah kebutuhan teller untuk menyediakan kecukupan pelayanan terhadap nasabah, sistem dapat didefinisikan bagian yang konsisten dari bank untuk teller dan penantian nasabah yang akan dilayani. Jika, dengan kata lain, staf loan/kredit dan pengamanan kotak deposit dimasukkan, definisi sistem harus diperluas dengan cara yang jelas. Kita mendefinisikan pernyataan sebuah sistem bahwa pengumpulan variabel-variabel penting untuk menjelaskan sistem di waktu tertentu, relatif pada objektivitas yang dipelajari. Dalam pelayanan bank, contoh-contoh pada pernyataan variabel yang mungkin adalah jumlah teller yang sibuk, jumlah nasabah dalam bank dan waktu kedatangan masing-masing nasabah dalam bank.
Sistem biasanya dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di luar sistem. Perubahan ini terjadi di lingkungan sistem. Dalam pemodelan sistem, perlu ditetapkan batas (boundary) antara sistem dan lingkungannya. Contoh, pada studi memori cache menggunakan, kita harus menetapkan dimana batas sistem. Batas ini dapat antara CPU dan cache, atau dapat memasukan memori utama, disk, OS, kompilator, ataupun program-program aplikasi. Komponen sitem meliputi:
- Entitas merupakan obyek dalam sistem. Contoh, customers pada suatu bank.
- Atribut merupakan suatu sifat dari suatu entitas. Contoh, pengecekan neraca rekening customer.
- Aktivitas merepresentasikan suatu periode waktu dangan lama tertentu (speci…ed length). Periode waktu sangat penting karena biasanya simulasi menyertakan besaran waktu. Contoh deposito uang ke rekening pada waktu dan tanggal tertentu.
- Keadaan sistem dide…nisikan sebagai kumpulan varibel-variabel yang diperlukan untuk menggambarkan sistem kapanpun, relatif terhadap obyektif dari studi. Contoh, jumlah teller yang sibuk, jumlah customer yang menunggu dibaris antrian.
- Peristiwa didefinisikan sebagai kejadian sesaat yang dapat mengubah keadaan sistem. Contoh, kedatangan customer, pejumlahan jumlah teller, keberangkatan customer.
- Sistim Diskrit: variabel-variabel keadaan hanya berubah pada set titik waktu yang diskrit. Contoh: jumlah customer yang menunggu diantrian
- Sistem Kontinyu: variabel-variabel berubah secara kontinyu menurut waktu. Contoh: arus listrik
- Model Simulasi Statik vs. Dinamik, Model statik: representasi sistem pada waktu tertentu. Waktu tidak berperan di sini. Contoh: model Monte Carlo. Model dinamik: merepresentasikan sistem dalam perubahannya terhadap waktu. Contoh: sistem conveyor di pabrik.
- Model Simulasi Deterministik vs. Stokastik, Model deterministik: tidak memiliki komponen probabilistik (random). Model stokastik: memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yang random pula.
- Model Simulasi Kontinyu vs. Diskrit, Model kontinyu: status berubah secara kontinu terhadap waktu, mis. gerakan pesawat terbang. Model diskrit: status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah, mis. jumlah customer di bank.
- Langkah terpenting dalam studi simulasi: validasi
- Validasi bukan merupakan tugas tersendiri yang mengikuti pengembangan model, namun merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dalam pengembangan model.
- Verifikasi: Apakah kita membangun model yang benar?, Apakah model diprogram secara benar (input parameters dan logical structure)?
- Validasi: Apakah model merupakan representasi akurat dari sistim riil?, Proses interatif dari pembandingan model terhadap sifat sistem aktual dan memperbaiki model.
Monday, 9 October 2023
Definisi Simulasi dan Pemodelan Oleh Azzahratul Jannah
Simulasi adalah peniruan operasi, menurut waktu, sebuah proses atau sistem dunia nyata. Dapat dilakukan secara manual maupun dengan bantuan komputer. Menyertakan pembentukan data dan sejarah buatan (artificial history) dari sebuah sistem, pengamatan data dan sejarah, dan kesimpulan yang terkait dengan karakteristik sistem-sitem. Langkah riel dalam simulasi mengembangkan sebuah model simulasi dan mengevaluasi model, biasanya dengan menggunakan komputer, untuk mengestimasi karakteristik yang diharapkan dari model tersebut.
Kondisi yang membutuhkan simulasi:
- Mempelajari interaksi internal (sub)-sistem yang kompleks.
- Mengamati sifat model dan hasil keluaran akibat perubahan lingkuangan luar atau variabel internal.
- Meningkata kinerja sistem melalui pembangunan/pembentukan model.
- Eksperimen desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan.
- Memahami dan memveri…kasi solusi analitik.
- Mengidenti…kasi dan menetapkan persyaratan-persyaratan.
- Alat bantu pelatihan dan pembelajaran dengan biaya lebih rendah.
- Visualisasi operasi melalui anuimasi.
- Masalahnya sulit, memakan waktu, atau tidak mungkin diselesaikan melalui metode analitik atau numerik konvensional.
- Jika masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana.
- Jika masalah dapat diselesaikan secara analitik.
- Jika eksperimen langsung lebih mudah dilakukan.
- Jika biaya Simulasi dianggap terlalu mahal.
- Jika sumber daya atau waktu tidak tersedia.
- Jika tidak ada data yang tersedia.
- Jika verifikasi dan validasi tidak dapat dilakukan.
- Jika daya melebihi kapasitas (overestimated).
- Jika sistem terlalu kompleks atau tidak dapat didefinisikan.
- Sebuah model harus divalidasi.
- Setelah divalidasi, sebuah model dapat digunakan untuk menyelidiki dan memprediksi perilaku-perilaku (sifat) sistem, atau menjawab ”whatif questions” untuk mempertajam pemahaman, pelatihan, prediksi, dan evaluasi alternatif.
- Fisik: model rumah, model jembatan
- Matematis (symbolic): E = mc²
Monday, 2 October 2023
Kontrak Belajar Mata Kuliah Pemodelan dan Simulasi 7D
Kontrak kuliah:
- Membuat list daftar kehadiran mahasiswa di WAG
- Mengisi absensi di OLU
- Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan
- Mengumpulkan tugas di OLU
Backlink:
-
Antrian merupakan salah satu topik yang banyak dikaji dalam ilmu riset operasi. Simulasi antrian biasanya dilakukan untuk mengetahui ba...
-
Simulasi memiliki beberapa konsep dasar yaitu menetapkan karakterisik data masukan, mengkonstruksi tabel simulasi, membangkitan variabe...
-
Langkah-langkah Studi Simulasi Formulasi masalah : mengidentifikasikan maslah yang akan diselesaikan, mendeskripsikan operasi sistim dalam ...